Kamis, 21 Juni 2012

Cinta Indonesia Part 3

Makanan khas Jawa Barat
Bandung
Tapai singkong adalah tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Tapai kering populer di daerah Priangan utara (Purwakarta dan Subang), dan dikenal sebagai buah tangan khas dari daerah ini (dikenal sebagai peuyeum gantung, karena diperdagangkan dengan digantung.).
Sumedang
Tahu Sumedang adalah tahu khas yang berasal dari daerah Sumedang,  Jawa Barat. Tahu adalah panganan yang mengandung protein sangat tinggi karena tahu terbuat dari kacang kedele kuning yang kaya akan protein nabati. Protein sangat baik untuk pertumbuhan badan terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Cianjur
Asinan cianjur Makanan khas cianjur ini dibuat dengan berbagai jenis bentuk dan bahan baku, diantaranya adalah mangga, salak, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan teknik khusus dan cara-cara yang masih tradisional, manisan menjadi memiliki rasa yang menyegarkan serta tak jarang ada pula yang berasa agak pedas dan kecut. Manisan Cianjur bisa didapatkan dari toko-toko sepanjang jalan raya Kota Cianjur dan sepanjang jalan utama arah keluar masuk Kota Cianjur.
Tasikmalaya
Nasi Tutug Oncom sendiri terbuat dari oncom yang dipanggang yang kemudian dihancurkan bersamaan dengan kencur, jahe maupun garam dan dicampurkan dengan nasi putih. Dalam penyajiannya biasanya dibarengi dengan lalapan khas Sunda dan berbagai gorengan. Seperti tahu,tempe balut tepung, bala-bala (bakwan), telor ceplok, kerupuk dan juga sambal. Sedangkan sambalnya ada dua pilihan, ada sambal bajak yang terbuat dari tumisan tomat, kemiri dan cabai merah yang dihaluskan. Pilihan lainnya ada sambal goang yang lebih pedas, karena berisi cabai rawit hijau yang ditumbuk kasar dengan garam lalu disiram minyak goreng panas.
Majalengka
Mangga Gedong Gincu Namanya Mangga Gedong tambah Gincu mungkin karena ada warna merah-merahnya kayak gincu. Mangga Gedong Gincu mempunyai rasa yang manis, aroma kuat dan daging buah tebal. Berat buah 200 – 240 gram/buah dan berukuran 10 x 8 cm, bentuk pangkal buah bulat, warna pangkal buahnya merah kekuningan dan ujungnya hijau tua, serta produksi 100 – 150 k/pohon. Untuk konsumsi lokalpun Mangga Gedong Gincu cukup banyak diminati oleh konsumen lokal karena rasanya yang manis dan khas disamping pembawaannya yang menarik dan harganyapun cukup terjangkau tergantung kualitas dan musim panen atau tidak.
Kuningan
Hucap merupakan makanan khas Kuningan.  Hucap merupakan makanan semacam Ketoprak atau Kupat Tahu namun sedikit berbeda. Terdiri dari tahu goreng yang renyah, bumbu kecap tradisional, dan kupat khas Kuningan yang sangat kenyal ketika memasuki mulut.
Garut
Dodol Garut merupakan makanan khas dari kota Garut provinsi Jawa Barat. Terdapat banyak jenis dari dodol Garut ini, diantaranya adalah dodol wijen, dodol nanas, dodol tomat, dodol durian, dodol coklat, dan masih banyak lagi jenis-jenisnya. Dodol ini termasuk kepada makanan camilan karena rasanya yang manis. Terdapat banyak sekali toko-toko atau warung-warung yang menyajikan dodol sebagai jualannya. Di sepanjang jalan kota Garut banyak penjual yang menjajakan dodol garut, terutama di jalan-jalan yang sebagai pintu gerbang ke daerah lain di sekitar kota Garut. Orang banyak yang menyukai dodol Garut ini karena rasanya yang khas, sehingga membedakan dengan dodol-dodol yang berasal dari daerah lainnya di Indonesia.
Cirebon
Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Chlorella sorokiniana) dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. lontong menurut orang cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.
Bogor
Soto mie bogor, biasa dapat kita temui di banyak tepat di bogor, dari mulai emperan atau kaki lima atau sampai ke restoran-restoran. Soto mie biasanya disajikan bersama nasi putih. Soto mie bogor biasanya memakai tambahan jeruk nipis dan sambal ulek.
Sukabumi
Mochi, makanan khas Sukabumi terbuat dari tepung beras atau tepung ketan.


Dodol Garut

Empal Gentong Cirebon

Tahu Sumedang

Hacup, Kuningan

Mangga Gincu, Majalengka

Mochi, Sukabumi

Nasi Tutug, Tasikmalaya

Tapai, Bandung








Soto Mie Bogor

Manisan, Cianjur

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_masakan_Indonesia
http://www.sindanglaya.go.id/objek-wisata/seni-kerajinan/63-manisan-cianjur
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/05/07/nasi-tutug-oncom-ikon-kuliner-kota-tasikmalaya/
http://kaskus-forum.blogspot.com/2011/12/hucap-makanan-khas-kuningan-jawa-barat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar