Pengertian Akuntansi
Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18). Mendefinisikan
akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara,
pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan
harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Suatu perusahaan mulai terlibat
dengan akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan
melakukan transaksi ekspor atau impor.
Akuntansi internasional adalah
akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi
di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh
dunia. Perkembangan akuntansi internasional sekarang ini semakin pesat dan
perhatian profesi akuntan pun terhadap masalah ini semakin besar. Ada tiga
kemungkinan pengertian orang terhadap akuntansi internasional ini.
Pertama, konsep parent-foreign
subsidiary accounting atau accounting for foreign subsidiary. Konsep ini yang
paling tua. Di sini dianggap bahwa akuntansi internasional hanya menyangkut
proses penyusunan laporan konsolidasi dari perusahaan induk dengan perusahaan
cabang yang berada diberbagai Negara
Kedua, konsep comperative atau
international accounting yang menekankan pada upaya mempelajari dan mencoba
memahami perbedaan akuntansi di berbagai Negara. Di sini menyangkut pengakuan
terhadap perbedaan akuntansi dan praktik pelaporan, pemgakuan terhadap prinsip
dan praktik akuntansi di masing-masing Negara, dan kemapuan untuk mengetahui
dampak perbedaan itu dalam pelaporan keuangan. Umumnya pengertian international
accounting adalah menggunakan konsep comparative accounting ini.
Ketiga, universal atau world
accounting yang berarti merupakan kerangka atau konsep di mana kita memiliki
satu konsep akuntansi dunia termasuk didalamya teori dan prinsip akuntansi yang
berlaku disemua Negara. Ini merupakan tujuan akhir dari international
accounting.
Pada umumnya Akuntansi
Internasional mencakup bahasan sebagai berikut:
1. Akuntansi
keuangan
·
Studi perbandingan standar akuntansi keuangan
yang berlaku di manca negara.
·
Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards).
·
Permasalahan harmonisasi standar akuntansi
secara global.
2. Permasalahan
Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi MNC (Multinational Company)
·
Penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang
dilaporkan dalam mata uang asing.
·
Konsolidasi laporan keuangan MNC.
·
Analisis laporan keuangan untuk tujuan evaluasi
kinerja MNC.
3. Akuntansi
Perpajakan
·
Transfer pricing
·
Perpajakan Internasional
4. Akuntansi Manajemen
·
Kebijakan pembelanjaan kegiatan usaha di luar
negeri
·
Analisis investasi di luar negeri
·
Manajemen risiko valuta asing
·
Evaluasi kinerja kegiatan usaha di luar negeri
5. Auditing
·
Studi perbandingan standar audit di manca
Negara.
·
Studi perbandingan praktek profesi akuntan
publik di manca negara
RUANG LINGKUP AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Ruang lingkup dari Akuntansi
Internasional terdiri dari 2 aspek, yaitu :
1. Akuntansi
internasional membahas gambaran standard akuntansi dan praktek akuntansi
diberbagai negara di dunia serta membandingkan standar dan praktek akuntansi
tersebut pada masing-masing negara yang dibahas.
2. Transaksi
internasional membahas mengenai pelaporan keuangan, penjabaran dan transaksi
valas, sistem informasi, penganggaran, system penilaian kerja, perpajakan dan
audit internasional. Dalam aspek ini juga termasuk pembahasan akuntansi
manajemen untuk bisnis internasional. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
Akuntansi Internasional yaitu suatu standar sistem informasi Akuntansi
Internasional dalam pelaporan keuangan untuk kegiatan-kegiatan bisnis yang
melibatkan 2 atau lebih negara serta penerapan praktek-praktek Akuntansi di
berbagai negara.Sumber :
http://qolbyqure.blogspot.com/2013/03/pendahuluan-pengertian-akuntansi.html
izhardhi07.blogspot.com/2014/05/bab-i-pendahuluan-akuntansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar