Makanan khas Jawa Barat
Bandung
Tapai singkong adalah tapai yang dibuat dari
singkong yang difermentasi. Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai
substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada
umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan
tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat
digantung tanpa mengalami kerusakan. Tapai kering populer di daerah Priangan
utara (Purwakarta dan Subang), dan dikenal sebagai buah tangan khas dari daerah
ini (dikenal sebagai peuyeum gantung, karena diperdagangkan dengan
digantung.).
Sumedang
Tahu Sumedang adalah
tahu khas yang berasal dari daerah Sumedang,
Jawa Barat. Tahu adalah panganan yang mengandung protein sangat tinggi
karena tahu terbuat dari kacang kedele kuning yang kaya akan protein nabati.
Protein sangat baik untuk pertumbuhan badan terutama bagi anak-anak yang masih
dalam masa pertumbuhan.
Cianjur
Asinan cianjur Makanan khas cianjur ini dibuat dengan berbagai jenis bentuk dan
bahan baku, diantaranya adalah mangga, salak, dan lain sebagainya. Dengan
menggunakan teknik khusus dan cara-cara yang masih tradisional, manisan menjadi
memiliki rasa yang menyegarkan serta tak jarang ada pula yang berasa agak pedas
dan kecut. Manisan Cianjur bisa didapatkan dari toko-toko sepanjang jalan raya
Kota Cianjur dan sepanjang jalan utama arah keluar masuk Kota Cianjur.
Tasikmalaya
Nasi Tutug Oncom sendiri terbuat dari oncom yang dipanggang yang kemudian
dihancurkan bersamaan dengan kencur, jahe maupun garam dan dicampurkan dengan
nasi putih. Dalam penyajiannya biasanya dibarengi dengan lalapan khas Sunda dan
berbagai gorengan. Seperti tahu,tempe balut tepung, bala-bala (bakwan), telor
ceplok, kerupuk dan juga sambal. Sedangkan sambalnya ada dua pilihan, ada
sambal bajak yang terbuat dari tumisan tomat, kemiri dan cabai merah yang
dihaluskan. Pilihan lainnya ada sambal goang yang lebih pedas, karena
berisi cabai rawit hijau yang ditumbuk kasar dengan garam lalu disiram minyak
goreng panas.
Majalengka
Mangga Gedong Gincu Namanya Mangga Gedong tambah Gincu mungkin karena ada warna
merah-merahnya kayak gincu. Mangga Gedong Gincu mempunyai rasa yang
manis, aroma kuat dan daging buah tebal. Berat buah 200 – 240 gram/buah dan
berukuran 10 x 8 cm, bentuk pangkal buah bulat, warna pangkal buahnya merah
kekuningan dan ujungnya hijau tua, serta produksi 100 – 150 k/pohon. Untuk
konsumsi lokalpun Mangga Gedong Gincu cukup banyak diminati oleh
konsumen lokal karena rasanya yang manis dan khas disamping pembawaannya yang
menarik dan harganyapun cukup terjangkau tergantung kualitas dan musim panen
atau tidak.
Kuningan
Hucap merupakan makanan khas Kuningan. Hucap merupakan makanan semacam Ketoprak atau
Kupat Tahu namun sedikit berbeda. Terdiri dari tahu goreng yang renyah, bumbu
kecap tradisional, dan kupat khas Kuningan yang sangat
kenyal ketika memasuki mulut.
Garut
Dodol Garut merupakan makanan
khas dari kota Garut provinsi Jawa Barat. Terdapat banyak jenis dari dodol
Garut ini, diantaranya adalah dodol wijen, dodol nanas, dodol tomat, dodol
durian, dodol coklat, dan masih banyak lagi jenis-jenisnya. Dodol ini termasuk
kepada makanan camilan karena rasanya yang manis. Terdapat banyak sekali
toko-toko atau warung-warung yang menyajikan dodol sebagai jualannya. Di
sepanjang jalan kota Garut banyak penjual yang menjajakan dodol garut, terutama
di jalan-jalan yang sebagai pintu gerbang ke daerah lain di sekitar kota Garut.
Orang banyak yang menyukai dodol Garut ini karena rasanya yang khas, sehingga
membedakan dengan dodol-dodol yang berasal dari daerah lainnya di Indonesia.
Cirebon
Empal gentong adalah makanan
khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan
dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah
liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong
berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Selain
menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Chlorella
sorokiniana) dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat
disajikan dengan nasi atau juga lontong. lontong menurut orang cirebon hanyalah
beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak
ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.
Bogor
Soto
mie bogor, biasa dapat kita temui di banyak tepat di bogor, dari mulai
emperan atau kaki lima atau sampai ke restoran-restoran. Soto mie biasanya
disajikan bersama nasi putih. Soto mie bogor biasanya memakai tambahan jeruk
nipis dan sambal ulek.
Sukabumi
Mochi, makanan khas
Sukabumi terbuat dari tepung beras atau tepung ketan.
Dodol Garut |
Empal Gentong Cirebon |
Tahu Sumedang |
Hacup, Kuningan |
Mangga Gincu, Majalengka |
Mochi, Sukabumi |
Nasi Tutug, Tasikmalaya |
Tapai, Bandung |
Soto Mie Bogor |
Manisan, Cianjur |
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_masakan_Indonesia
http://www.sindanglaya.go.id/objek-wisata/seni-kerajinan/63-manisan-cianjur
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/05/07/nasi-tutug-oncom-ikon-kuliner-kota-tasikmalaya/
http://kaskus-forum.blogspot.com/2011/12/hucap-makanan-khas-kuningan-jawa-barat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar